<div style='background-color: none transparent;'></div>

HumOr Edisi 21 Tahun Kedua, September 2013

HumOr Edisi 21 Tahun Kedua, September 2013
Komedi Manusia - GM Sudarta (Oil on Canvas)






Redenominasi Menuai Badai

Senin, 17 Desember 2012

Kartun Jitet Koestana

Apakah anda setuju tentang wacana #redenominasi rupiah? Ternyata rencana program redenominasi 1000 rupiah diubah jadi 1 rupiah menuai keberatan banyak pihak. Tercatat keberatan dengan redenominasi, sebagai berikut :

1. Bupati Kepulauan Seribu keberatan kalau menjadi Bupati Kepulauan Satu.
2. Marga Pasaribu keberatan menjadi Marga Pasatu.
3. Ahli bahasa tidak setuju kalau ungkapan "mengambil langkah seribu" menjadi "mengambil langkah satu", atau "seribu janji" menjadi "satu janji".
4. Sastrawan keberatan kalau sajak Chairil Anwar yang berbunyi "aku ingin hidup seribu tahun lagi" diganti menjadi :"aku ingin hidup satu tahun lagi".
5. Para da'i sejuta ummat tidak mau diganti menjadi "da'i seribu ummat".
6. Biolog tidak setuju kalau ikan seribu dan binatang kaki seribu diganti menjadi ikan satu dan binatang kaki satu.
7. Titiek Puspa keberatan kalaun lirik lagu "jatuh cinta sejuta rasanya" diganti jadi hanya "seribu rasanya".
8. Para artis tidak setuju acara malam sejuta bintang dikurangi jadi malam seribu bintang.
9. Para jutawan tidak mau disebut "ribuwan".
10. Masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah tidak mau mengganti "nyuwun sewu" jadi "nyuwun setunggal".
11. Teks pidato yang berisi ungkapan "beribu-ribu maaf" sulit diubah jadi "bersatu-satu maaf".
12. Abu Nawas-pun keberatan kalau cerita Seribu Satu Malam diubah jadi "Satu Malam".
13. Didi kempot jg bs protes, lagunya "sewu kuto", jadinya "siji kuto" uwes tak lewati..

ADA yang lain, mau nambahin? (Wasito Djati Pribadi)


Perang Surat Antara Mantan Suami dan Mantan Istri

Dear (mantan) istriku,
Kurang lebih 17 taun kita telah menikah, tetapi sekarang kau telah berubah banyak, kau mulai tak peduli padaku, seminggu yang lalu saat kau baru pulang dari kantorku coba menarik perhatianmu dengan memasak makanan kesukaanmu, aku bahkan memotong rambut dan merapikan janggut dan kumisku, agar terlihat seperti kita pertama bertemu, tetapi apa yang terjadi, kau tidak menyentuh masakanku, kau bahkan mengacuhkan aku, kau malah menonton sinetron kesayanganmu, lalu tidur, kau anggap aku ini apa?? Karena itulah aku tinggalkan kamu, jangan cari aku.

ttd
(mantan) suamimu
N.B.: aku pergi dengan adikmu Carla !!

Balasan :

Dear (mantan) suamiku,
Kurang lebih 17 tahun kita menikah, dan kau bilang aku banyak berubah? Lalu kau pikir siapa yang melunasi angsuran rumah, mobil kita selama ini? Sejak kita pacaran selalu aku yang mengeluarkan uang, dan aku tau kalo kau telah dipecat sejak 10 bulan yang lalu, aku diam untuk menjaga harga dirimu, Aku memang sudah curiga kau selingkuh dengan adikku dan semakin yakin ketika kau masak gulai kambing seminggu yang lalu itu adalah makanan kesukaan adikku, kamu lupa aku
jadi vegetarian sejak 5 tahun yang lalu, dan potongan rambutmu itu... membayangkannya saja aku sudah mual. Asal kau tahu rumah dan mobil (atas bantuan pengacaraku) sudah beralih nama jadi namaku, kau tak bisa mengambil apapun dariku,

ttd
(mantan) Istrimu
N.B.: ada satu hal yang kamu tidak ketahui tentang adikku Carla. Dia sebenarnya adik angkat dan nama aslinya KARJO!!!! (Wasito Djati Pribadi)


KETIKA PRESIDEN MENGHADIRI PAMERAN LUKISAN

Suatu hari seorang presiden sebuah negara antah berantah pergi melihat pameran lukisan.
Karena saat itu beliau mengalami sakit mata dan penglihatannya kabur, maka ia mengajak satu ajudannya untuk menuntunnya.
Presiden : “Wah, lukisan ini bagus. Gambar ikannya bener-bener hidup.”
Ajudan: “Shttt… Jangan keras-keras Pak. Itu gambar buaya.”
Kemudian mereka berpindah ke lukisan lain.
Presiden: “Gambar Gajah ini benar- benar gagah.”
Ajudan: “Shttt… Ojo keras-keras Pak. Itu gambar banteng.”
Presiden itu kemudian menahan diri memberi komentar sampai ia tiba pada satu pojok ruang pameran dia berseru:
“Wah, sing iki apik tenan. Lukisan Kerbaunya nya begitu nyata anatominya.”
Ajudannya langsung tertegun dan berkata:
“Pssttt…. Jangan keras-keras Pak. Itu cermin!” (Djoko Susilo)

Continue Reading | komentar
 
Copyright © 2011. Majalah HumOr Online . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Modify by Creating Website. Inpire by Darkmatter Rockettheme Proudly powered by Blogger